Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Dan Beberapa Tips Rahasia Mengendarai Mobil Saat Berada Di Jalan Tol, Kenali Disini!

Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 2017 
Kondisi semua kendaraan di jalan tol sangat jauh berbeda sekali dengan jalan raya biasa, karena memang ya namanya saja jalur bebas hambatan.

Jalan tol itu sendiri biasanya memiliki minimal 2 jalur dan maksimal kecepatan yang diperbolehkan adalah 100 km/h.

Biasanya pihak tol mengatur kecepatan yang disarankan adalah 60 km/h, tapi nampaknya tidak semua mengidahkan peraturan tersebut termasuk saya sendiri.

Semua pengendara saling memacu kendaraannya dengan kecepatan yang mereka inginkan, namun nampaknya mereka semua lupa satu hal, yaitu pengendara lain.

Setelah saya sempat membuat artikel beberapa tahun yang lalu mengenai hal yang sedikit mirip yaitu "Tips Mengendarai Dan Menyetir Mobil Yang Jarang Diketahui Orang", saya rasa saya juga harus membuat artikel yang lebih spesifik.

Ketika di artikel tersebut dibahas trik rahasia yang jarang diketahui orang saat berkendara secara keseluruhan, nah sekarang saatnya saya secara spesifik membahas teknik khusus saat berada di jalan Tol.

Nah, agar anda semakin mantap berkendara di jalan tol dan ingin mencari-cari tahu hal mengenai berkendara di jalan tol, langsung aja simak deh dibawah mengenai hal ini ya!

1. Selalu nyalakan lampu sein mobil anda ketika ingin pindah jalur

Sejauh apapun mobil pengendara lain di kaca spion anda, tetap selalu nyalahkan lampu sein ketika ingin pindah jalur.

Baik itu jadi atau tidaknya jadi belok, selalu nyalahkan lampu sein anda. Karena kondisi jalan tol itu sangat jauh berbeda dan tidak semua pengendara bisa menyadari beloknya suatu kendaraan lain secara cepat.

Bahkan bila pengendara tersebut menyadari dengan cepat, tetap saja hal ini merupakan penyebab utama kenapa kecelakaan di jalan tol itu bisa terjadi.

2. Siapkan mental untuk menghindari tabrakan atau tabrak belakang bila diperlukan

Ini adalah sesuatu sikap mental yang masih jarang ditemui di beberapa pengendara, padahal ini sangat penting sekali khususnya bagi pengendara yang sering memacu kendaraannya di jalan tol.

Selalu siapkan ancang-ancang untuk banting stir agar tidak menabrak mobil didepan anda jika seandainya mobil tersebut rem mendadak.

Dan bila perlu, jangan pernah mengerem secara mendadak karena belum tentu pengendara di belakang anda bisa mengerem dengan tanggap. 

3. Ambil lajur terkiri untuk melibas macet lebih cepat

Sudah jadi rahasia umum bahwa macet saat di jalan tol itu yang parahnya di jalur kanan kecuali jika ada gate out atau pintu keluar tol.

Macet di tol yang paling umum disebabkan karena adanya gerbang tol, perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur atau sedang terjadi kecelakaan.

Nah namun entah mengapa yang paling macet adalah di jalur kanan, padahal jalur tersebut diisi oleh mobil-mobil biasa.

jika sudah terlihat atau minimal ada visual macet panjang dari mobil anda, solusi tercepat melibas kemacetan adalah prioritaskan jalur kiri dan pindah ke jalur kanan jika memungkinan.

Semacam gesit lah, dan jangan lupa untuk menyalakan lampu sein saat berganti jalur ya.

4. Sebisa mungkin jangan hindari lobang dijalan jika belum terbiasa banting stir

Berkendara di jalan tol bukan berarti bebas dan tiada lobangnya. Konstruksi jalan di beberapa tol di Jabodetabek ada yang bergelombang dan bahkan ada beberapa lobangnya yang lumayan dalam.

Ketika anda menghadapi situasi ini, maka sebisa mungkin terjang saja lobang jalannya dan jangan pernah menghindari lobang tersebut jika belum terbiasa banting stir.

Selain karena lobang di jalan tol biasanya masih tidak terlalu dalam atau legok, bisa saja saat menghindari lobang tersebut malah menyebabkan kecelakaan lainnya.

5. Selalu konsentrasi dan perhatikan secara berkala semua posisi mobil belakang anda dengan kaca spion

Amati pergerakan setiap pengendara mobil yang ada dibelakang anda, apakah ada mobil yang sedang mencium bemper belakang anda?

6. Waspada terhadap pengendara Lane Hogger

Hampir setiap pengendara di jalan tol itu mempunyai sifat dimana dia terlalu keenakan berada di jalur kanan.

Ketika kegunaan jalur paling kanan adalah untuk mendahului saja, mereka para Lane Hogger ini sangat betah sekali berada di jalur untuk mendahului ini tanpa balik ke jalur yang seharusnya lagi.

Nah yang lebih jadi kendala lagi dari sifat pengendara Lane Hogger ini adalah mereka berjalan pelan!

Padahal sifat ini adalah sifat yang paling tidak jelas yang dimana harus dihilangkan dari setiap pengendara, bahkan efek terburuknya adalah terjadinya tabrak belakang.

7. Jangan pernah berkendara saat mengantuk

Paling simple, paling sering diberitahu orang dan yang paling bahaya. Apa itu? Mengantuk saat berkendara.

Jujur ini sangat fatal sekali, karena efek mengantuk itu semuanya kena. Yang satu ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut lagi.

Namun contoh yang sangat kecil saja, yaitu pengendara yang mengantuk itu suka malas menyalahkan lampu sein, padahal harusnya menyalahkan lampu sein saat pindah jalur itu sangat penting sekali.

Maka dari itu sekali tolong, jangan berkendara saat mengantuk apapun itu alasannya.

8. Jangan mudah terpancing balapan dengan pengendara lain

Balapan yang saya maksud disini bukan balapan drag gitu ya, tidak. Balapan yang saya maksud disini adalah balapan dadakan antar suatu pengendara karena suatu alasan tertentu.

Walaupun bukan suatu hal yang kampungan, hal ini termasuk merugikan pengendara lain juga.

Biasanya yang mudah terpancing oleh hal ini adalah orang-orang yang masih berjiwa muda (Termasuk saya) yang tidak terima jika pengendara tersebut seakan berkendara secara sembrono didekat mobil kita atau bahkan terkesan memancing kita untuk balapan dengan pengendara tersebut.
Evan Nugraha Permana
Evan Nugraha Permana Hobi Fotografi, Riding & Suka Dunia Otomotif | IG : @evannpermana

Posting Komentar untuk "Cara Dan Beberapa Tips Rahasia Mengendarai Mobil Saat Berada Di Jalan Tol, Kenali Disini!"