Komponen Elevator dan Fungsinya
Suatu struktur lift dapat menangani pekerjaannya secara sempurna apabila seluruh komponen di dalamnya bisa bekerja dengan baik. Secara mendasar, lift memiliki empat komponen utama. Berikut penjelasannya:
Komponen di Machine Room
Setiap lift memiliki mesin yang berfungsi untuk menggerakkan car atau kabin naik ataupun turun. Untuk mesin tersebut memiliki ruang tersendiri yang di dalamnya terdapat komponen-komponen berikut:
Control Panel
Fungsi control panel adalah untuk mengendalikan kerja dari elevator. Semua perintah atau permintaan seperti naik, turun, atau menahan pintu akan dicatat dan diolah oleh mesin agar lift bergerak sesuai permintaan.
Mesin Penggerak
Komponen dalam machine room berikutnya yaitu mesin penggerak yang mengubah energi listrik menjadi daya gerak. Bergeraknya car oleh mesin penggerak dibantu oleh gear dan roda.
Primary Velocity Transducer
Fungsi komponen lift ini adalah sebagai pendeteksi putaran motor serta kecepatan lift. Selanjutnya, informasi tersebut akan diteruskan ke komponen governor.
Governor
Governor berfungsi sebagai alat pengaman. Jika kecepatan lift melebihi batas aman, governor akan bekerja menghentikan lift baik secara mekanik maupun elektrik.
Automatic Rescue Device (ARD)
Ini merupakan alat pengaman tambahan yang fungsinya untuk menggerakkan elevator pada saat listrik padam. Pada kondisi ini, car akan dibawa ke lantai terdekat, pintu car terbuka, sehingga penumpang bisa keluar.
Komponen pada Ruang Luncur (Hoistway)
Lift memiliki ruang luncur di mana car bergerak naik atau turun. Adapun komponen-komponen pada ruang luncur (hoistway) antara lain:
Guide Rail
Guide rail terdiri dari 2 baja atau lebih yang disusun secara vertikal dan sejajar. Komponen ini merupakan tempat car dan counterweight bergerak naik turun dan menjaga agar gerakannya tidak berayun.
Limit Switch
Limit switch adalah komponen yang fungsinya untuk menghentikan elevator supaya tidak menabrak lantai paling atas maupun paling bawah.
Vane Plate
Fungsi vane plate adalah untuk pemberhentian car pada lantai yang diinginkan serta mengatur pembukaan landing door (pintu pendaratan).
Landing Door
Setiap lift pada gedung-gedung di Kelapa Gading atau mana saja pasti memiliki landing door. Komponen ini berfungsi untuk membuka maupun menutup pintu car/kabin.
Buffer
Fungsi buffer yaitu sebagai penyangga serta peredam getaran car lift apabila terjadi benturan.
Governor Tensioner
Ini merupakan komponen berupa puli berbandul yang fungsinya untuk menjaga rope agar tetap tegang dan tidak kendor.
Komponen pada Car/Kabin
Anda dapat naik dan turun menggunakan elevator dengan memasuki bagian kabin atau car. Komponen-komponen di kabin antara lain:
Car/Kabin
Ini adalah bagian yang dapat dimasuki penumpang atau barang untuk naik dan turun. Car dihubungkan dengan counterweight menggunakan tali baja melalui puli di machine room.
Car Door
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai pintu lift yang membuka dan menutup secara otomatis. Car door dilengkapi alat pengaman yang mencegah pintu tertutup saat ada sesuatu yang ada di tengah-tengah pintu sehingga tidak terjadi terjepit.
Car Operating Panel (COP)
Lift pada gedung-gedung kebanyakan juga dilengkapi COP, yakni panel di mana tombol-tombol pengatur berada. Seperti tombol lantai, pengatur buka dan tutup, hingga alarm atau interphone.
Interphone
Interphone berfungsi sebagai komponen untuk mengadakan komunikasi dengan ruang kontrol gedung.
Alarm Buzzer
Fungsi alarm buzzer yaitu sebagai tanda peringatan pada saat beban lift melebihi kapasitas, pintu terbuka terlalu lama, atau lainnya.
Switching Box
Switching box berupa kotak yang bisa dibuka menggunakan kunci khusus. Di dalamnya terdapat tombol-tombol pengatur.
Floor Indicator
Floor indicator adalah indikator berupa nomor penunjuk yang memperlihatkan lantai serta tujuan elevator.
Emergency Light
Emergency light umumnya terletak di atap car dan akan menyala pada saat kondisi darurat.
Emergency Exit Switch
Komponen ini terletak di pintu darurat di atas car. Fungsinya yaitu untuk mencegah car tidak berjalan jika pintu darurat dibuka.
Safety Link
Ini merupakan alat pengaman yang terletak di atas car dan terhubung dengan governor di machine room. Fungsinya untuk menahan car over speed ke bawah.
Komponen di Luar Hoistway pada Tiap Lantai yang Dilayani
Komponen elevator tidak hanya di dalam area ruang luncurnya saja. Akan tetapi juga di lantai yang dilayani oleh lift tersebut. Adapun komponen-komponennya yaitu:
Hall Button
Hall button terletak di setiap lantai yang berfungsi untuk memanggil car lift.
Saklar Kebakaran
Saklar kebakaran (fireman switch) berupa tombol yang terlindungi oleh kaca. Jika terjadi kebakaran di area gedung, tombol ini bisa ditekan untuk menghentikan seluruh kegiatan pada elevator sehingga berhenti di lantai terdekat.
Hall Indicator
Ini merupakan indikator penunjuk layar yang ditampilkan melalui sebuah layar. Layar menampilkan informasi di lantai berapa car sedang berada.
Jenis-Jenis Elevator Berdasarkan Fungsinya
Perusahaan yang memproduksi lift menciptakan rancangan yang berbeda-beda untuk kebutuhan berbeda juga. Gedung-gedung di Bandung atau kota besar lainnya kerap menggunakan jenis-jenis lift yang berbeda sesuai kebutuhan. Adapun jenis-jenisnya yaitu:
Lift Penumpang
Sesuai namanya, lift penumpang (passenger lift) adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mobilitas manusia pada gedung-gedung seperti mall, hotel, high rise building, atau bangunan publik lainnya.
Ini merupakan jenis lift yang paling umum dan paling banyak digunakan untuk memberikan kemudahan akses naik dan turun secara mudah serta cepat. Passenger lift biasanya memiliki kapasitas penumpang cukup banyak.
Lift Barang
Sesuai namanya, jenis elevator ini fungsinya diperuntukkan mobilitas barang. Setiap bangunan komersil bertingkat seperti mall biasanya memiliki lift barang untuk memudahkan pemindahan barang dalam kapasitas yang besar.
Bed Lift
Bed lift biasanya juga dikenal dengan lift rumah sakit, karena angkutan transportasi vertikal ini banyak dipakai pada bangunan rumah sakit.
Lift rumah sakit dirancang dengan area car yang lebar sehingga bisa dipakai untuk membawa tempat tidur pasien.
Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta atau di manapun tentu memiliki fasilitas ini untuk melayani pasien dengan mudah dan cepat.
Lift Rumah
Kegunaan lift kini bukan hanya dipakai di bangunan-bangunan publik saja, melainkan juga di area private. Rumah-rumah mewah saat ini telah banyak yang menggunakan lift rumah untuk memudahkan mobilitas penghuninya ketika naik turun lantai.
Home elevator menjadi fasilitas tepat bagi Anda yang ingin memberi kemudahan akses naik turun untuk orang tua, orang sakit, penyandang disabilitas, serta semua anggota keluarga. Selain itu, lift rumah juga menjadi identitas hunian mewah.
Panoramic Lift
Pada dasarnya, panoramic lift juga digunakan untuk mengangkut penumpang untuk naik turun lantai. Letak perbedaannya adalah lift ini memiliki dinding-dinding yang terbuat dari material kaca.
Saat menaiki lift kaca ini, penumpang bisa melihat ke arah luar. Jenis lift ini kerap digunakan pada mall, hotel, rumah, hingga bangunan yang menonjolkan pemandangan ke arah luar.
Dumbwaiter
Dumbwaiter termasuk jenis lift yang tidak diperuntukkan bagi angkutan manusia. Dumbwaiter biasanya digunakan untuk membawa makanan, dokumen, atau barang-barang berukuran kecil lainnya. Jenis lift ini biasanya memiliki ukuran kabin yang kecil.
Lift Mobil
Seperti Anda ketahui, kini banyak bangunan komersil seperti Mall, Apartemen, atau lainnya yang letak parkirannya di lantai paling atas. Di negara-negara maju, penggunaan lift mobil banyak dijumpai.
Sesuai namanya, jenis elevator ini diperuntukkan untuk mengangkut mobil naik dan turun lantai secara cepat dengan memanfaatkan area sempit.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Lengkap Tentang Lift Evelator, Cara Kerja, Jenis Dan Fungsinya"