Review Pribadi Honda BRV Tipe E 2019, Harga Terjangkau Dan Nyaman Untuk Dikendarai
Segmen pasar Low SUV memang masih belum seramai segmen pasar Low MPV, namun dalam beberapa tahun terakhir ini pabrikan otomotif di Indonesia nampaknya mulai menggarap serius pasar ini.
Dan salah satu pabrikan yang cukup mengejutkan saat menghadirkan produknya di kelas LSUV adalah Honda. Muncul pertama kali di tahun 2015, Honda BR-V menggebrak pasar LSUV yang kala itu dihuni oleh duet Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Kemunculan Honda BR-V dengan tampang yang lebih modern membuat kedua LSUV yang sudah terlebih dahulu hadir itu terlihat usang.
Lantas, saat ini sudah hampir 4 tahun Honda BR-V melanglang buana di jalanan tanah air. Para rival pun kini juga sudah berbeda, karena duet LSUV pesaing Honda BR-V tersebut sudah berbenah diri secara total, belum lagi munculnya penantang baru dari Tiongkok yang menggunakan mesin dengan tambahan turbo.
Nah, banyak yang berpendapat bahwa New Honda BR-V 2019 tidak akan terlalu banyak berbeda dari segi berkendara, karena memang ubahan yang hadir di mobil ini banyak berkutat di sisi eksterior dan interior.
Pendapat tersebut tidaklah salah, namun di satu sisi, perubahan yang dilakukan oleh Honda pada New Honda BR-V juga cukup positif. Saya sendiri lebih senang menyebut bahwa New Honda BR-V kali ini telah menyempurnakan diri dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Ada beberapa catatan yang memang menjadi pekerjaan rumah bagi Honda BR-V versi terdahulu yang nampaknya sudah digaris bawahi oleh pihak Honda dan disempurnakan.
Salah satunya ada pada bagian eksterior. Jika sebelumnya banyak yang mengeluhkan dengan bentuk side body moulding Honda BR-V yang terlalu lebay, kini bagian tersebut sudah dikoreksi dan kembali seperti semula.
Untuk bagian depan, kini New Honda BR-V tipe Prestige menggunakan grille berkelir hitam yang nampak lebih proper dengan kesan sporty yang dibangun.
Sedangkan untuk skidplate berkelir silver memang agak terlalu ‘wah’ dengan bentuk yang melebar ke samping, namun masih bisa diterima. Sedangkan aksen krom di sisi bawah bumper dan di sekeliling housing lampu kabut masih dalam taraf wajar.
Di sisi samping, New Honda BR-V Prestige mendapatkan velg baru dengan ukuran 16 inci dan laburan warna dual tone.
Secara bentuk, tak ada yang salah dengan velg ini, namun secara konsep saya merasa bahwa velg ini lebih berasa elegan dibandingkan sporty, padahal kesan sporty-lah yang harusnya ada di New Honda BR-V.
Nah, di sisi samping sebelah kanan, ada yang menarik di bagian handle pintunya, dimana bagian ini kini memiliki tombol bulat mungil yang merupakan tombol passive keyless entry.
Sayangnya, akses tombol ini hanya ada di sisi kanan saja, sedangkan di sisi kiri tidak ada. Krom juga diberikan di side skirt mobil ini, dan roof rail tetap ada di atapnya.
Pindah ke belakang, New Honda BR-V menggunakan bumper belakang baru dengan bentuk yang lebih sporty. Krom di atas tatakan plat nomor dan di antara kedua lampu belakang masih dipertahankan.
Sedangkan aksen silver di bagian bumper belakangnya dibuat senada dengan sisi depan yang melebar hinga ke sisi ujung bumper.
Roof spoiler yang diberikan di New Honda BR-V ini bentuknya baru, menemani antena model sirip hiu yang sama seperdi pendahulunya. Untuk tipe Prestige ini New Honda BR-V juga sudah mendapatkan kemera mundur dan muffler cutter. Oke, cukup eksteriornya, kita pindah ke interior.
Masuk ke sisi dalam mobil ini, yang paling menarik perhatian saya ada pada bentuk setir mobil ini. Bagaimana tidak, setir dari New Honda BR-V ini sudah tidak menggunakan milik Honda Brio lagi, melainkan menggunakan milik Honda BR-V versi Thailand dan Malaysia.
Setir ini sendiri notabene adalah setir yang sama dengan milik Honda Civic FD dan Honda Jazz GE serta beberapa produk seangkatan, lumayan bisa nostalgia. Setir ini sudah dilapis kulit dengan real stitching warna merah yang juga diberikan di gear lever-nya. Oiya, head unit dari New Honda BR-V juga sudah berubah dan kini sudah model floating ala Honda kekinian.
Sayangnya, head unit ini memang hanya ada di tipe tertinggi saja. Oiya, konektivitas Weblink juga sudah disediakan di head unit New Honda BR-V walau harus terhubung via kabel.
Di konsol tengah, AC dari New Honda BR-V ini sudah dibekali fitur Auto, dan center armrest yang juga adalah konsol box di versi terdahulu sudah dihilangkan.
Jok mobil ini sudah dilapis kulit dengan warna dominan hitam, jahitan warna merah dan juga aksen warna merah di sisi tengah. Sayangnya, kursi ini memiliki ketebalan yang tak berubah dari versi terdahulu, alias masih cukup tipis.
Berikutnya, di bagian armrest pada doortrim kini sudah diberikan aksen softtouch berwarna merah maroon yang cukup empuk dan ada di keempat pintunya.
Untuk bangku baris kedua pun kini sudah memiliki 3 buah headrest yang proper, berikut dengan seatbelt-nya yang membuat mobil ini secara proper bisa disebut 7 seater.
Masih dari bangku baris kedua, pihak Honda mengklaim bahwa kursi baris keduanya kini lebih tebal, dan nampaknya memang iya walaupun tidak siginifikan. Tweeter juga sudah diberikan untuk menambah peforma audio mobil ini, senada dengan hadirnya seat high adjuster di kursi pengemudi.
Sisanya, perubahan hanya ada di bentuk pattern dari aksen di dashboard mobil ini. Dari sisi pengendalian, handling mobil ini masuk kategori biasa saja, dan feedback dari setir mobil ini masih kurang.
Mesin dan transmisi New Honda BR-V pun tidak mendapatkan sentuhan apapun, sehingga rasa berkendara dengan mesin 120PS dan transmisi CVT-nya pun masih sama saja.
Transmisi CVT-nya terbilang halus, walaupun masih butuh jeda untuk mesin merespon saat kita menginjak gas dalam.
Nah, berhubung mobil ini menggunakan CVT, maka tentu beberapa dari kalian berharap angka konsumsi BBM-nya bakal irit. Oh berarti boros? Sedikit boros tepatnya, karena memang dieksplorasi tenaganya, namun saya mendapatkan angka tertinggi di kisaran angka 15 km/liter.
Dari sisi berkendara mobil ini masih mobil yang sama, hanya saja saya merasakan ada sedikit peningkatan di sisi bantingan suspensi. Sisanya, tidak ada perbedaan berarti antara New Honda BR-V dengan generasi pendahulunya.
Saya harus mengakui bahwa penambahan dan perubahan yang ada di New Honda BR-V ini memberikan nilai tambah dalam hal Comfort.
Contohnya, jok kulit yang lebih mudah kalau ingin dibersihkan, push start stop button dan passive keyless entry yang memberikan kenyamanan dalam mengakses dan menghidupkan mesin.
Lalu panel soft touch di doortrim dan juga hadirnya tweeter dan headrest penumpang tengah baris kedua yang memang ditujukan untuk menambah comfort. Selain itu, lapisan kulit di setir dan gear lever juga tak bisa saya sampingkan.
Posting Komentar untuk "Review Pribadi Honda BRV Tipe E 2019, Harga Terjangkau Dan Nyaman Untuk Dikendarai"