Cara Agar Tarikan Toyota Calya Matic Responsif Dan Nyaman Dikendarai

Menurut saya mobil ini sudah cukup enak dan responsif, Sesuai kelas harganya. Tapi apa sih keunggulan dan kelemahan dari Toyota Calya yang mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC) ini? Mengapa selalu laku? 

Walaupun harganya tak lagi murah, Toyota Calya tetap saja menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari dan mau membeli mobil pertama.

Di awal peluncuran pada 2016 silam, PT Toyota Astra Motor (TAM) membanderol Calya dengan harga Rp129,6 juta tipe E MT pada tipe terendah dan Rp150 juta tipe G AT yang jadi tipe tertingginya.

Nah khusus di tipe Automatic, pasti banyak dari anda yang membutuhkan beberapa saran supaya responsif dan enak dikendarai kan?

Jadi langsung saja, berikut beberapa tips khsusus untuk anda para pengguna Toyota Calya Matic agar mesin mobil anda selalu responsif dan nyaman dikendarai.

Calya adalah mobil dengan 2 ½ Baris (Row)

Calya bukan mobil murni 3 baris seperti Innova atau Confero. Jadi baris ketiga itu cuman bangku cadangan. 

Mamfaatkan ruang bagasi row ketiga, selama baris ketiga tidak dipakai di mobil Calya anda.

Selalu Pakai Bensin RON 92 keatas

Sesuai saran pabrik. Kalau selama ini terlanjur pakai pertalite, isi pertamax turbo beberapa kali. Selanjutnya pakai pertamax.

Pakai Oli 0w-20 Genuine Oil

Pakai oli merek apa saja asalkan tipe 0w-20, sesuai saran pabrik.

Jangan Memikirkan Gemuruh Angin Dari Luar

Yang paling bikin tidak nyaman itu gemuruh jalan ribut banget masuk kabin. Anda punya 2 pilihan. Pasang full peredam seharga 8 - 15 juta.

Atau anda juga bisa menyetel musik kesukaan anda. Kalau musiknya sesuai suasana hati, pasti lupa sama bunyi gemuruh jalan.

Arahkan AC depan ketempat Air Circulator

AC jangan diarahkan ke badan kita. Arahkan keempat lubang AC ke air circulator di atas kepala kita. Lubang AC di dashboard yang menghadap ke atas itu pun jangan tertutup sesuatu.

Selalu Gunakan Transmisi Yang Sesuai Dengan Kondisi Jalan

Selalu ingat untuk menggunakan transimisi yang sesuai dengan kondisi jalan. Contoh L untuk menanjak curam, D untuk jalan mulus dan rata, Dan Netralkan ketika macet atau menunggu lampu merah.

Sekali-kali, anda juga disarankan agar Calyanya untuk dibawa ngebut ditol sesuai maksimal kecepatan yang berlaku.

Bersyukur

Ini yang paling penting. Kalau gak bersyukur, saat naik Calya pengen senyaman avanza.

Saat punya AVanza ingin Innova. Saat punya Innova pengen Alphard. Saat punya Alphard pengen Ferrari, saat punya Ferrari pengen punya jet pribadi, dst, dst, dst.