Alasan Mengapa Tarikan Mobil Berat Saat AC Hidup

Honda BRV 2021

AC Mobil merupakan sistem pendingin yang sangat penting untuk kenyamanan di dalam mobil. Dengan adanya AC Mobil, perjalanan ditengah panasnya siang hari tidak akan lagi menjadi sebuah masalah.

Sistem AC Mobil terdiri dari berbagai komponen yang bekerja bersama-sama. Komponen-komponen tersebut antara lain evaporator, kondensor, kompresor, dan pendingin AC (refrigerant).

Namun apakah anda merasa jika anda menghidupkan AC dimobil anda, kemudian tarikan mobil terasa berat?

Ya, tidak hanya anda saja yang mengalami hal itu. Lantas apa sih alasan utama kenapa tarikan mobil sedikit lebih lambat bila dibandingkan tarikan mobil dengan tanpa AC? Berikut penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Alasan Mengapa Tarikan Mobil Berat Saat AC Hidup?

Apabila timbul saat magnetic clutch di kompresor AC bekerja menghisap udara memang hal wajar, karena putaran mesin seolah-olah mendapat tambahan beban yang harus digerakkan.

Contoh gampangnya, anda sedang mengambil air di sumur dan tiba-tiba ada yang melempar batu ke dalam ember tentu akan ada hentakan beban. Atau ada beberapa alasan lain seperti berikut:

• Kesalahan penyetelan RPM

Menyetel RPM dengan tepat ternyata sangat memengaruhi kinerja mesin mobil, baik dalam kondisi hidup maupun mati. Baik mobil yang menggunakan sistem injeksi maupun karburator memiliki risiko penurunan tenaga mesin.

Pada mobil yang menggunakan sistem injeksi, RPM biasanya disetel otomatis oleh ECU (electronic control unit). Namun, pada mobil sistem karburator, penyetelan dilakukan manual.

Umumnya, RPM saat mobil dalam kondisi diam dan AC mati adalah 800 rpm. Sedangkan jika AC dihidupkan, maka akan meningkat menjadi 900-1000 rpm.

Menyalakan AC mobil saat RPM tinggi itu analoginya sama seperti anda menahan putaran mobil di 4000 rpm, lalu lepas kopling tiba-tiba. Lakukan itu secara terus-menerus, dan magnet clutch kompresor AC anda akan cepat jebol.

Untuk penyetelan RPM yang lebih akurat, mintalah bantuan pada teknisi ahli di bengkel kepercayaan Anda.

• Sirkulasi udara AC terhambat

Berikutnya, penyebab mesin mobil berat saat AC hidup adalah karena sirkulasi udara yang kotor. Sirkulasi udara pada AC mobil mencakup komponen, saluran AC, kondensor, dan evaporator.

Jika sirkulasi udara pada komponen-komponen tersebut terhambat oleh kotoran, maka kinerja AC pun akan terpengaruh.

AC akan bekerja dua kali lipat agar bisa tetap menghasilkan udara dingin pada kabin mobil. Nah, situasi inilah yang kemudian membuat tarikan mesin mobil terasa berat.

Jika memang hal ini terjadi pada Anda segera bersihkan sirkulasi udara pada AC. Apabila menemukan kerusakan, segera ganti komponen dengan yang baru.

Saya tidak merasa tarikan berat karena itu semua, apakah karena ada masalah dimobil saya?

Nah, yang jadi masalah disini adalah jika tersendatnya bukan karena proses kerja kompresor AC, artinya ada yang tidak beres pada bagian penghubung mesin dan kompresor.

Kompresor AC mendapat tenaga untuk menggerakan bilah di dalamnya bisa dari motor listrik untuk AC rumah, atau dari putaran mesin pada AC mobil.

Apabila posisi pulley dari mesin dan pulley kompresor AC sejajar, tentu tidak akan ada masalah sama sekali, namun apabila rod pulley baik di mesin atau kompresor tidak sejajar atau longgar, saat putaran tertentu bisa jadi sudutnya bergerak dan kemiringannya diluar toleransi belt.

Akibatnya mesin membutuhkan tenaga lebih karena putarannya menjadi berat. Ini penyebab mesin tersendat.

Mounting kompresor yang kurang kuat juga bisa jadi penyebabnya, belt yang longgar atau elastisitasnya berkurang juga sangat mungkin jadi penyebab. Dampaknya akan sama saja. Mesin tersendat pada putaran tertentu.

Penyebab yang lain bisa akibat magnetic clutch yang bermasalah dan aktif sendiri di saat yang tidak tepat, meski gejala apabila bermasalah tidak ada hubungannya dengan putaran mesin.